Menjadi Pekerja Mobil: 5 Cara Mengoptimalkan Kehidupan Digital Anda
 
        Menjadi Pekerja Mobil: 5 Cara Mengoptimalkan Kehidupan Digital Anda
Kamu pasti pernah merasa tidak puas dengan kehidupan digitalmu, seperti ada yang tidak beres. Tapi apa itu “tidak beres” sebenarnya? Apakah itu karena kamu terlalu banyak menghabiskan waktu di media sosial atau terlalu sedikit beraktivitas? Jika ya, maka artikel ini bertujuan untuk membantu kamu mengoptimalkan kehidupan digitalmu dengan menjadi “pekerja mobil”.
Bayangkan kamu seperti mobil yang harus diantara jebakan, harus memilih rute yang tepat dan menghindari potensi keruntuhan. Dalam konteks digital, Anda adalah driver mobil hidup, perlu memilih aplikasi mana yang akan dipakai dan kapan harus digunakan. Terdapat lima cara untuk membuat diri kamu menjadi pekerja mobil tanpa gagal dan terus maju.
1. Prioritaskan Fokus dalam Membangun Karir
- Prioritaskan tujuan karir di LinkedIn atau media sosial lainnya.
- Buat jadwal yang teratur untuk bekerja dan berinteraksi dengan komunitas profesional Anda. Jadwal tersebut harus mencakup waktu untuk bekerja, istirahat dan waktu untuk mengembangkan diri. Misalnya, kamu harus melakukan 2 jam kerja, 1 jam istirahat dan 2 jam untuk mengembangkan diri setiap hari.
- Fokus pada pendidikan terus-menerus dengan menggunakan berbagai sumber seperti podcast dan online kursus. Kamu tidak perlu membeli satu buku. Cukup cari konten yang relevan di YouTube atau platform blog profesional lainnya. Maka, kamu tidak perlu membeli satu buku.
Setelah Anda menentukan tujuan dan membuat rencana untuk mencapainya, kunci berikutnya akan membantu Anda mengoptimalkan kehidupan digital Anda.
2. Mengatur Waktu dengan Aman
Mengatur waktu yang tepat adalah hal penting. Kamu harus membagi waktumu dalam tiga kategori: kerja, istirahat dan waktu untuk mengembangkan diri.
Waktu itu tidak berarti kamu harus selalu aktif di media sosial. Waktu itu berarti waktu yang tepat di mana kamu harus menggunakan teknologi. Misalnya, jika kamu sedang dalam proyek, maka waktumu adalah untuk bekerja dan tidak berinteraksi dengan orang lain melainkan menghubungi teman atau keluarga. Dengan begitu, kamu dapat fokus pada tugas yang harus diselesaikan.
3. Mengatur Batas Waktu di Media Sosial
Mengatur batas waktu di media sosial sangat penting untuk mengoptimalkan kehidupan digitalmu.
Batas waktu di media sosial berarti kamu harus membatasi waktu yang kamu habiskan untuk menggunakan media sosial. Misalnya, kamu tidak boleh lebih dari 1 jam menggunakan media sosial sehari. Jika tidak, maka kamu akan menganggur dengan tidak fokus pada pekerjaan dan menghasilkan efisiensi kerja yang rendah.
4. Membuat Diri Kamu sebagai Pekerja yang Produktif
- Mengoptimalkan produktivitas perhari dengan menggunakan aplikasi pengelola proyek, misalnya Asana atau Trello.
- Berfokus pada kualitas pekerjaan Anda. Jangan sampai membuat kesalahan kecil yang bisa menghambat proses kerja Anda.
Setelah kamu memiliki batas waktu di media sosial dan membagi waktumu dalam tiga kategori, maka tahap terakhir akan membantu kamu menjadi pekerja yang lebih produktif.
5. Mengatur Waktu untuk Istirahat dan Rejuvenasi
Setelah fokus pada tujuan karir, mengatur waktu di media sosial dan meningkatkan produktivitas perhari, maka kunci terakhir yang bisa kamu lakukan adalah mengatur waktu untuk istirahat dan rejuvenasi. Misalnya, jangan sampai kamu menghabiskan waktu seluruh hari bekerja tanpa memperhatikan istirahatmu.
6. Menyisihkan Kehidupan Digital untuk Kehidupan Nyata
Setelah fokus pada tujuan karir, mengatur waktu di media sosial, meningkatkan produktivitas perhari dan mengatur waktu istirahatmu, maka tahap terakhir yang harus kamu lakukan adalah menyisihkan kehidupan digital untuk kehidupan nyata. Misalnya, kamu harus menggunakan teknologi untuk menghasilkan uang saja, bukan hanya untuk memiliki status yang tinggi di media sosial.
7. Mengatasi Kebutuan Penggunaan Teknologi
- Menggunakan teknologi berdasarkan tujuan dan kebutuhanmu.
- Menghindari penggunaan teknologi yang tidak dibutuhkan untuk menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi kerja, misalnya menggunakan aplikasi lainnya untuk melakukan tugas yang sama.
Setelah semua tahap di atas telah kamu lakukan, maka kamu telah menjadi pekerja mobil dengan lebih baik. Kamu memiliki tujuan karir yang jelas dan fokus pada kehidupan nyata yang seimbang.
 
                 
                 
                 
                 
                 
                